ISTIDROJ adalah bungkusan cobaan,
yang dilapisi dengan kenikmatan, tanpa dirasakan adanya cobaan di balik nikmat
itu.
Karena
itu harus khawatir dengan adanya kemudahan, kenikmatan dan segala peluang yang
anda terima, jangan-jangan bukan nikmat yang sebenarnya, tetapi malah istidroj.
Tanpa kita rasakan tiba-tiba kita sudah terjerumus dalam kehinaan dan
kejatuhan.
Dalam
firmannya Allah Swt: “Kami akan memberikan istidroj pada mereka, sekiranya
mereka tidak mengetahuinya.” (QS. Al-A’raf : 182)
Sahl bin Abdullah r.a mengatakan
tentang ayat tersebut,
“Kami
memberikan kenikmatan dan Kami melupakan mereka, sehingga mereka tidak
bersyukur. Sampai akhirnya ketika mereka berkenikmatan seperti itu, dan mereka
terhijab dari syukur, tiba-tiba hartanya di ambil semua...”
Seorang sufi mengatakan,
“Ketika
mereka memperbaharui maksiatnya, Kami perbaharui pula kenikmatannya, tetapi
Kami alpakan istighfarnya dari maksiat itu.”
“Sesungguhnya
Kami menguji mereka agar mereka semakin berdosa.”
(QS. Al-Imron : 178).
“Apakah
mereka mengira bahwa sesungguhnya kami memberikan kepada mereka harta dan
anak-anak, agar mereka berlomba kepada kebaikan, tetapi mereka tidak
merasa?(sebagai ujian)” (Al Mu’minun : 55)
“Kami
telah membukakan pintu-pintu segalanya, sehingga ketika mereka bergembira dan apa yang mereka dapatkan, tiba-tiba kami
ambil semuanya...”
Banyak
orang alpa hanya karena merasa dekat dengan Allah, merasa mendapat banyak
fasilitas dari Allah, lalu dia alpa berbuat maksiat. Bahkan ketika maksiatpun
Allah malah memberikan banyak fasilitas, semakin tambah maksiatnya semakin
tambah kaya. Kemudian mereka berkata “Kalau Allah membenci saya, perbuatan
saya, kenapa Allah terus mengucurkan anugerahnya? Kalau Allah membeci saya,
pasti peluang dan fasilitas saya semakin berkurang...atau jatuh dari pemberian-Nya.
Inilah
cermin dari kebodohan para penempuh jalan Allah, merasa peluangnya naik, merasa
jabatannya naik, rizkinya naik, tapi maksiatnya juga naik, kemudian membuat
justifikasi bahwa semua itu karena kasih sayang-Nya.Padahal itu semua adalah
cobaan,fitnah dan ujianyang mengandung bencana.
0 komentar:
Post a Comment