WELCOME TO THIS BLOG,THANKS FOR VISITING

Translate

Saturday, January 19, 2013

Dewa Anubis


 
http://c2.api.ning.com/files/LNRVp2SyKMzugfdaT7bCLJ5vQgESZoEAblJgCYsr7vwJoBSUZ5vdtE1IcwY-Rm*v*2QXT12iOgkU0g0wmPe1qailSip3ebDE/ANUBIS1.jpg
Anubis merupakan dewa berkepala serigala (anjing) dan bertubuh manusia yang berhubungan dengan kematian dan akhirat. Anubis (Yunani Kuno: Ἄνουβις) terkait dengan mumifikasi dan alam baka dalam mitologi Mesir kuno. Ritual kepada Anubis dipakai untuk mengawasi prosedur mumifikasi dan dianggap sebagai dewa yang paling penting di alam kematian.
Mitologi 
Dalam bahasa Mesir kuno, Anubis dikenal sebagai Inpu/Anpu (Dibaca : Anupu, Ienpw, dll). Penemuan tertua menyebut Anubis dalam teks Kerajaan Piramida tertua, dimana ia dikaitkan dengan pemakaman Firaun. Dia dihubungkan dengan kekerasan seorang raja pada masa itu. Saat ini, Anubis merupakan dewa yang paling penting dari kematian, akan tetapi dia diganti pada masa Kerajaan Pertengahan oleh Osiris.
Sebagai Dewa, Anubis dihormati dalam melindungi orang yang meninggal dan membawa mereka ke dunia akhirat. Dia digambarkan sebagai setengah serigala, setengah manusia. Beberapa gambaran menunjukkan, Anubis sebagai serigala dengan cambuk di tangan yang siap menghukum orang yang berdosa atau melanggar hukum Fir'aun. Kebanyakan Mumi yang ditemukan mengenakan topeng serigala adalah sebagai penghormatan terhadap Dewa Anubis. 
Anubis sering digambarkan berkulit hitam untuk menggambarkan tanah hitam yang subur di Lembah Nil dan di atas gunung. Dewa Anubis kuno ini melambangkan gambaran kehidupan setelah kematian dan kelahiran kembali.
Dalam setiap upacara pembalseman orang yang sudah meninggal, Anubis digambarkan menghadiri mumifikasi dan duduk di atas kuburan. Anubis juga diyakini oleh beberapa penganutnya sebagai dewa dunia bawah. Dalam bentuk ini, ia digambarkan bersama istrinya, dewi Anput, dan putrinya, dewi Kebechet.
  
Seperti kebanyakan dewa Mesir kuno pada umumnya, Anubis diasumsikan memiliki peran yang berbeda dalam berbagai konteks. Tidak ada prosesi publik di Mesir kala itu yang akan dilakukan, tanpa Anubis berbaris di kepala.
 Dalam agama mesir kuno, Anubis dipuja dan memiliki berbagai peran sebagai :

* Pemilik timbangan keadilan
* Penguasa Ammit, yang memangsa jiwa-jiwa jahat
* Celestial psychopomp
* Panduan dan pelindung roh
* Dewa kuburan
* Pengawas misteriDalam beberapa pahatan dalam piramid, terdapat pahatan 
Mata Anubis, yang merupakan simbol dari kekuasaan dan kekuatan baru yang ditemukan. Doa untuk Anubis masih terlihat pada makam kuno di Mesir. Dan masih ada beberapa penduduk Mesir yang menganut agama mesir kuno dan menyembah Anubis.

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites