WELCOME TO THIS BLOG,THANKS FOR VISITING

Translate

Wednesday, August 15, 2012

Mengenal lele




Masih ada waktu bagi saya untuk memberikan pengetahuan tentang pengenalan ikan lele kepada seluruh lingkup masyarakat.Semoga akan berguna sebagai sumber bekal untuk menjadi seorang pengusaha sukses dari bidang agararia atau juga perikanan.
Lele  merupakan salah satu komoditas perairan yang di budidayakan di air tawar.Keberadaannyapun juga sangat populer hampir di seluruh Indonesia.Harganya juga relatif murah di bandingkan dengan jenis ikan lainnya,serta cita rasanya dapat di terima oleh seluruh lapisan masyarakat.Kepopuleran lele ini dapat di lihat dari banyaknya warung-warung makan yang menyediakan ikan lele sebagai sebuah menu baik di tempat makan skala kecil sampai restoran kelas menengah yang mengubah ikan air tawar ini menjadi banyak hidangan dengan berbagai gaya masakan.Bahkan juga menjadi masakan selera rakyat yang khas di berbagai wilayah.Di jawa misalnya,lele di masak menjadi pecel lele dan mangut lele.Di restoran padang,lele biasanya di sajikan sebagai lele goreng,lele bumbu kalio dan lele bakar.Serta banyak contoh daerah yang menjadikan lele menjadi hidangan selera.

Jenis lele
                                                       
Masyarakat biasa membedakan lele manjadi lele lokal dan lele dumbo. Kedua jenis lele ini mempunyai perbedaan yang mudah dikenali.

1.      Lele lokal


Di Indonesia terdapat beberapa spesies lele. Spesies Clarias leiacanthus,Clarias neiuwhofi dan Clarias teesmanii yang terdapat di perairan umum Sumatera dan Klimantan dan hidup secara liar.Sementara spesies yang biasa di budidayakan ialah Clarias batrachus yang secara umum disebut sebagai lele lokal.
Terdapat tiga variasi warna tubuh pada lele lokal,yaitu hitam agak kelabu gelap(warna yang paling umum),buali/putih ,dan merah.Ada pula lele yang tubuhnya belang berwarna hitam putih atau merah hitam. Lele seperti itu biasanya di pelihara sebagai ikan hias.
Di berbagai daerah,lele diberi nama sesuai bahasa daerah masing-masing seperti:lele(jawa),ikan kalang(Sumatera Barat),pintet(Kalimantan),ikan keling/keli(Sulawesi Selatan/Makasar).Dalam bahasa Inggris,lele di sebut cat fish. Nama ini digunakan sebagai nama dalam perdagangan secara internasional. Di sebut demikian mungkin karena ikan ini berkumis seperti kucing. Sebenarnya nama cat fish ini tidak hanya berlaku untuk lele saja,melainkan juga bagi ikan-ikan jenis lain yang juga berkumis antara lain ikan baung dan ikan patin (ada beberapa genus atau marga,yaitu marga Pangasius,Macrones,Siluria dan sebagainya).
Lele lokal mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
a)      Apabila terkejut atau menderita stres, warna badannya gelap merata.
b)      Gerakannya biasa,tidak terlalu agresif.
c)      Patilnya atau bagian sirip sampingnya biasanya beracun.
d)     Dapat merusak pematang kolam dengan membuat lubang.

2.      Lele Dumbo

Sejak tahun 1986 telah diimpor (diintroduksikan) jenis lele baru dari Taiwan. Lele ini kemudian di populerkan dengan sebutan lele dumbo. Ketika didatangkan ke Indonesia, jenis ini di catat sebagai king of fish dengan nama ilmiah Clarias fuscus.
Menurut keterangan dari importirnya,lele dumbo merupakan hasil kawin silang antara lele betina Clarias fuscus yang asli Taiwan dengan pejantan Clarias mossambicus(dengan nama sinonim Clarias gariepinus) yang berasal dari Afrika dan pertumbuhannya tergolong cepat
Ternyata lele dumbo ini memang mempunyai sifat yang unggul,yaitu dapat tumbuh pesat dan mencapai ukuran besar dalam waktu lebih cepat dibandingkan lele lokal.Karena cepat ttumbuh dan badannya gemuk itulah maka dinamai lele dumbo. Pada umur 8 bula, lele dumbo dapat mencapai bobot 200-300 gram.
Sifat-sifat lele dumbo antara lain sebagai berikut:
a)      Apabila terkejut atau menderita stres, warna badan berubah menjadi bercak-bercak hitam/putih.
b)      Gerakannya lebih agresif.
c)      Patilnya tidak beracun.
d)     Tidak merusak pematang.


0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites